..:: Selamat Datang Di Web Blog Alumni Madrasah Aliyah Negeri Tuban ::..

Minggu, 14 Februari 2010

Reuni 03-09

Reuni Alumni MALNET; Upaya Mempererat Tali Persaudaraan Menuju Terbentuknya Sebuah
Ikatan Alumni
Oleh: Muhammad Rouf*
KILASAN PERISTIWA
Hari sabtu, tanggal 26 September menjadi hari yang sangat monumental. Pada hari tersebut telah diselenggarakan acara reunian yang dikemas dalam bentuk “Halal Bihalal dan Koempoel Bareng Alumni MAN Tuban angkatan Tahun 2003 – 2009”. Acara tersebut dilaksanakan di sekolah kita tercinta Madrasah Aliyah Negeri Tuban, Jalan HOS Cokroaminoto, No. 9 Tuban. Tapi sayang, karena kesalahan teknis acara harus tertunda sampai pukul 09.00 WIB baru dimulai, sedangkan acara berakhir sampai pukul 13.00 WIB. Walaupun di wajah panitia tergambar ekspresi kekecewaan, tapi acara tetap berjalan sesuai jadwal dan semua peserta menunjukkan aura sumeringah. Hal itu menandakan peserta tetap antusias untuk mengikuti acara yang kurang lebih dihadiri oleh 500-an orang. Sebagian besar alumni MAN Tuban dari berbagai belahan dunia mulai dari angkatan 2003 sampai dengan angkatan 2009 hadir dalam acara tersebut. Rasa haru dan senang bercampur ketika bertemu dengan para sahabat yang sudah lama tidak berjumpa. Ada yang tertawa histeris, sampai berpelukan erat layaknya film Teletubies.
Acara pertama dimulai dengan band pembuka dari alumni 2007, yaitu Yikno Band. Dua lagu menjadi pengantar dimulainya acara. Setelah itu, acara dibuka oleh Sang MC, Mas Ali Ghufron (alumni ‘03) dengan bacaan Ummul Qur’an.

Acara terus berlangsung sambil menunggu datangnya para undangan, antara lain Kepala Madrasah, para Waka, Wali Kelas, Ka TU, BP, dan perwakilan OSIS. Dari sekian banyak undangan yang telah disebar panitia, ada beberapa guru yang tidak ada udzur untuk hadir dan menjadi teman setia berjalannya acara reuni. Antara lain Bapak Syaifuddin Yulianto, Bapak Harun, Ibu Laela Ummi, Ibu Siti Wahyunida, Bapak Suminto, Bapak Dimyati, Ibu Rin Sri Lestari, Ibu Peggy, Ibu Erdha, Ibu Muhariatim. Dari siswa yang datang, ada pasangan ketua dan wakil ketua OSIS, Dilla dan Ridwan. Dari PMR dihadiri Muhtarom Ali dan dari DKA ada Sumarto. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Mutholibin Ulum (alumni ‘09). Setelah itu acara sambutan-sambutan. Pertama, sambutan dari Sang Fakiir, Muhammad Rouf (alumni ‘07) yang insya Allah akan selalu loyal pada MAN Tuban. Dia berbicara sebagai ketua panitia OC. Dilanjutkna dengan sambutan dari Bapak Syaifuddin yang menjadi badal-nya Bapak Sumari, karena beliau berhalangan hadir. Bapak Syaifuddin berbicara dengan gaya khasnya yang selalu memberi joke lucu sesekali setelah berbicara. Disambung dengan sambutan terakhir yang disampaikan oleh Bapak Suminto yang berbicara dengan gaya teaterikalnya. Beliau berbicara dalam kapasitasnya sebagai Alumni MAN Tuban angkatan ‘90-an yang dengan semangatnya bercerita masa lalu dan memberi dorongan kepada para alumni untuk terus maju.
Acara hiburan menjadi penyambung acara berikutnya, dengan pasangan MC yang centil, Suprapti Ningsih (alumni ‘06) bersama Supriyanto (alumni ‘07). Alunan drum dan gitar menjadi pengisi acara hiburan. Selain itu, ada lantunan sholawat yang dibawakan oleh Ahmad Saifuddin (alumni ‘07), Handoko (alumni ’08) dan diiringi dengan musik banjari yang syahdu. Hiburan diakhiri dengan tampilan sebuah puisi yang bertema Persahabatan. Puisi tersebut dibawakan oleh Ahmad Nahrowi (alumni ‘07) dengan diiringi petikan gitar dari Sultan Bumi Baja/Sang Playboy (alumni ‘07). Selanjutnya acara ditutup oleh Duo MC Centil dan dikembalikan kepada MC utama. Setelah puas dengan hiburan, dilanjutkan dengan pesan dan kesan yang disampaikan oleh Mas Ali Usman (angkatan ‘03). Akhirnya, karena dipandang sudah cukup siang, acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin Bapak Masyjkur Effendi-sesepuh MAN Tuban. Setelah itu acara ditutup oleh Mas Ghufron dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Suasana bahagia dan haru sangat terasa di sana. Ketika seluruh peserta bersalaman dengan Bapak dan Ibu Guru undangan. Satu demi satu para alumni bersalaman dengan Para Guru, setelah selesai, dilanjutkan dengan foto-foto bersama tiap angkatan yang diakhiri dengan foto bersama para panitia.
SEBUAH UNGKAPAN TERIMA KASIH
Merupakan hal yang tidak mudah untuk mewujudkan acara halal bihalal diatas. Perlu adanya sebuah upaya bersama yang sangat besar dari para panitia dan konseptor acara. Hal itulah yang dilakukan oleh segenap panitia pelaksana kegiatan ini. Panitia SC yang diketuai oleh Mas Ali Usman (alumni ‘03) dan panitia OC yang diketuai oleh Muhammad Rouf (alumni ‘07) telah bekerja keras dengan mengorbankan pikiran, tenaga, bahkan materinya. Penghargaan yang setinggi-tingginya patut diberikan kepada para koordinator angkatan, antara lain; Alumni 2003: Suherman, Alumni 2004: Rahmat Hidayat, 2005: Imam Masduki, 2006: Ahmad Shodiq, 2007: Hakim Bawazeer, Alumni 2008: Handoko dan Alumni 2009: Mahbubin Niron, serta panitia lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Ungkapan terimakasih yang sangat dalam kepada Kepala MAN Tuban, Bapak Drs. H.S. Sumari, M.Pd.I yang telah memberikan support 200% terselanggaranya acara tersebut. Mulai dari peminjaman area lapangan sekolah, gedung RKB dan peralatan lain yang sangat menunjang berjalannya acara alumni tersebut. Tanpa dukungan dari beliau, mustahil reuni ini dapat berlangsung dengan sukses dan lancar. Selain itu, ucapan terimakasih juga kepada Bapak dan Ibu Guru serta para alumni yang telah menyisihkan sebagian rizkinya demi terlaksananya acara ini.
Tak kalah penting adalah segala pengorbanan dan bantuan yang telah diberikan oleh teman-teman pengurus OSIS MAN Tuban yang saat itu diketuai oleh Dek Dilla. Mulai awal pencetusan ide ini sampai dengan pelaksanaan kami dari panitia telah banyak merepotkan pengurus OSIS. Segala pengorbanan teman-teman sangat berandil besar terhadap kesuksesan acara ini. Atas segala kekurangan dan kesalahan panitia, dengan segala kerendahan hati kami momohon maaf yang sedalam-dalamnya.
HARAPAN KEDEPAN
Sebuah harapan besar yang menjadi keinginan kita bersama adalah dengan terselenggaranya reuni alumni MAN Tuban angkatan 1980-an dan 2000-an ini dapat terjalin ikatan yang kuat antar alumni dan pada akhirnya terbentuk ikatan alumni MAN Tuban yang secara formal terlembagakan dalam bentuk organisasi. Merupakan hal yang disayangkan apabila tidak ada tindak lanjut yang nyata dari pelaksanaan reuni tadi. Konsolidasi yang telah dilakukan oleh panitia merupakan hasil kerja yang tidak boleh dinafikan begitu saja. Mulai dari pencetusan ide, koordinasi dan konsolidasi antar angkatan dan akhirnya sampai pada pelaksanaan, semuanya itu sangat menguras energi.
Pihak sekolah dalam hal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan impian tersebut. Seyogyanya sekolah memiliki data nama-nama , alamat dan nomor telepon para alumninya, minimal bagi para alumni yang sudah sukses dan masih sangat loyal terhadap perkembangan MAN Tuban ke depan. Sekolah pasti mempunyai data base nama-nama alumni, walaupun tidak semuanya. Dari data yang dimiliki, dapat lebih dikembangkan lagi dengan mencari informasi tentang alumni lain lebih lanjut. Kemudian sekolah memfasilitasi dengan mengumpulkan tiap koordinator angkatan alumni mulai alumni ketika awal sekolah berdiri sampai dengan alumni tahun terakhir sekarang ini. Setelah itu, diadakan pemilihan ketua umum ikatan alumni dan para pengurusnya yang terdiri dari koordinator tiap angkatan. Dinamika pemikiran dari para pengurus alumni nantinya pasti akan melahirkan ide-ide kreatif yang akan bermanfaat bagi sekolah sendiri.
Komponen yang terpenting untuk terbentuknya ikatan alumni ini tentunya adalah para alumni MAN Tuban sendiri. Setelah sekian lama lulus dari MAN Tuban diharapkan rasa cinta terhadap almamater tidak hilang begitu saja. Hal itu bisa dibuktikan dengan selalu menjalin sillaturrahim dengan Bapak Ibu Guru ataupun seluruh warga MAN Tuban. Walaupun hal ini kelihataannya sangat sepele, akan tetapi dengan meluangkan sedikit waktu kita untuk menyempatkan sowan ke kediaman Bapak/Ibu guru sangat berdampak besar terhadap terjalinnya ikatan emosional yang baik antar alumni dengan sekolah. Para alumni dihimbau untuk selalu memberikan kabar kepada pihak sekolah ( Kepala sekolah atau Bapak/Ibu guru) terhadap perkembangan karir ataupun lainnya yang dialami para alumni.
Dalam merintis terbentuknya ikatam alumni ke depan, kepada siswa-siswi MAN Tuban yang masih belajar sekarang ini hendaknya lebih mensolidkan hubungan teman-teman di kelasnya, teman-teman satu angkatan dan bahkan satu sekolah, karena pembangunan ikatan emosional masa-masa sekolah ini sangat penting untuk ikatan persaudaraan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Mulai sekarang para siswa harus belajar bepikir lebih dewasa dalam hidup. Jangan sampai ada lagi senior yang ngompas uang saku juniornya, jangan sampai ada lagi tawuran antar siswa, pemakaian obat-obat terlarang dan lain sebagainya. Dari pada menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif di atas, lebih baik mengisi waktu luang dengan aktif berorganisasi, belajar kelompok, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya. Dalam hal ini, pengurus OSIS dan para anak UKS (Unit Kegiatan Siswa) yang lain di dalamnya harus menjadi garda depan terwujudnya siswa MAN Tuban yang unggul dalam prestasi dan unggul dalam berakhlaqul karimah sesuai dengan visi dan misi Madrasah Aliyah Negeri Tuban. Wallahu a’lam Bis Showab!!!!
* Penulis adalah ketua panitia OC dalam kegiatan “Halal-Bihalal dan Koempoel Bareng Alumni MAN Tuban Angkatan 2003-2009”. Sekarang berprofesi sebagai santri PonPes Al-jihad Surabaya dan mahasiswa lontang-lantung di IAIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah pada jurusan PBA.




0 komentar:

Posting Komentar | Feed

Posting Komentar